aku berfikir tentang sesuatuu. sesuatu yang membuatku merasa takut. aku takut dengan semua perkataan yang selalu berbeda dengan kenyataan. kadang aku berfikir "apakah ini sebuah hayalan yang melayang melalui sebuah pikiran atau ini benar datang dari sebuah perasaan?"
aku sempat memaksakan pikiranku untuk tidak percaya dengan apa yang telah aku lihat. aku yakin bahwa yang terjadi adalah sebuah takdir yang menurutku sudah di persiapkan Allah untuk aku jalani. tapi setiap aku melihat masalalu aku semakin yakin bahwa ada sesuatu yang membuatku merasa tidak nyaman akan arti kehidupan yg tuhan persiapkan untuk aku jalani sekarang.
aku merasa aneh dengan kenyataan. semua orang selalu mengatakan "semua itu hanya sebuah masalalu dan tidak akan kembali !" tapi apa mereka tau dampak dari sebuah masalalu ? oke, aku tau memang masalalu tidak akan kembali. tapi yang aku maksud dari semua ini hanyalah sebuah kejujuran tentang masalalu yang membuatku penasaran dan saat aku melihat ataupun mendengar membuat jantungku berdegup kencang dam membuat seluruh tubuhku lemas mengetahuinya.
ahhh.. aku males ngebahas soal persaan atau pikiran yang menurutku itu rumit. lebih baik aku tidur dan mempersiapkan waktu untuk menghadapi hari esok.
:) :)
"Aku menyukaimu sejak awal kita bertemu" ucap Are. Mataku terbelalak melihat ucapan Are yang membuatku serasa terbang ke angkasa. "Aku sebenarnya juga menyukaimu" ucapku sambil tersipu. "Ikaa bangun" ucap Are sambil berteriak. "Kok bangun?" tanyaku bingung dan merasa kaget mendengar kata-kata Are. Mimpiku terhenti ketika air yang dingin men
Tidak ada komentar:
Posting Komentar